Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Usia muda ini mereka kelahiran 2006 dan 2007, jadi ya memng mereka dalam usia yang masih labil,” ucap Bima Sakti.
“Apalagi kalau bicara ssoal karier mereka, dan apalagi kalau sudah bicara soal orang tua mereka terkadang bisa-bisa mereka langsung nangis biasanya,” ujarnya.
Meski ini sebagai tantangan besar, Bima Sakti mengatakan ia dan rekan-rekan pelatih mencoba memahami para pemain.
Tim pelatih juga punya cara sendiri untuk bisa menangani para pemain yang seperti ini.
Baca Juga: Erick Thohir Optimistis Timnas U-17 Indonesia Bisa Tampil Maksimal di Piala Dunia U-17 2023
Bima mengatakan bahwa komunikasi menjadi cara penting yang dilakukan dengan para pemain.
“Jadi mental mereka memang naik turun, dan kita harus bisa memahami itu dan kita sebagai pelatih usia muda memang harus intens komuniikasi dan tetap menjaga mereka di dalam lapangan dan di luar lapangan,” tutur Bima Sakti.
“Dan kita juga sering berkomunikasi secara individu mmaupun grup dan itu menurut saya sangat efisien untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka.”