Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjalanan Indah Petarung Mualaf Iringi Kompatriot Charles Oliveira Tuju Duel UFC Sao Paulo

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 2 November 2023 | 11:00 WIB
Petarung mualaf UFC asal Brasil, Rodrigo Nascimento (kanan) bersama mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira (kiri) (INSTAGRAM/ZECOLMEEIA)

Ada orang baik dan buruk di semua agama, tetapi Islam mengajari saya banyak hal tentang cinta. Cinta kepada keluarga saya, respek kepada semua orang. Nomor satu adalah kedisiplinan. Saya merasa sangat baik, saya tidak mau pindah lagi dari Islam.

Saya akan terus mencoba belajar. Tahun ini saya menjalani Ramadan pertama saya. Itu tidak mudah bagi saya. Tidak mudah untuk tidak minum air sepanjang hari, tidak makan. Tidak mudah untuk menjalankan salat 5 waktu setiap hari karena saya berasal dari negara di mana tidak biasa menjadi Muslim.

Tidak apa-apa, banyak orang tidak mendukung saya, mereka mengirim pesan yang tidak baik kepada saya setiap hari, tetapi itu tidak berarti apa-apa bagi saya. Semua orang mungkin merasa berhak menghakimi saya, tetapi Allah yang sebenarnya bisa menghakimi saya.

Anda bisa menjalani ibadah Ramadan secara penuh?

Ya, saya bisa melakukannya. Saya katakan kepada Anda, menjalankan ibadah Ramadan itu sangat sulit. Saudara Muslim saya di UFC bilang kami harus terus fokus pada ibadah sementara kami juga punya jadwal bertarung.

Saya melakukannya karena saudara-saudara saya juga memenuhi ibadahnya. Anda harus memberikan contoh untuk membuat orang mengikuti Anda, untuk membuat saudara-saudara Anda kuat.

Jadi Islam telah membuat Anda menjadi orang dan petarung yang lebih baik?
Anda bisa lihat saya merinding. Saya menjadi orang yang sangat bahagia, Anda tidak akan tahu perasaan saya.

Saya beri tahu Anda, Anda sekarang akan sangat populer buat para penggemar di negara Muslim: negara-negara Arab, Indonesia juga.

Terima kasih, saudaraku. Anda dari sana?

Ya, saya dari Indonesia.

Terima kasih, terima kasih. Saya ingin suatu saat pergi ke sana. Orang bisa berpikir apa saja karena pengaruh internet. Tetapi, coba saja seminggu pergi ke masjid, berdoa. Anda akan melihat bagaimana orang-orang ini menjadi saudara, bahkan mungkin lebih erat daripada saudara sesungguhnya.

Anda bisa bertanya-tanya, bagaimana seseorang bisa membantu orang lain seperti itu. Dia bahkan bukan keluarga. Saya tidak bilang keluarga saya buruk, saya mencintai keluarga saya.

*Kalimat tebal: Pewawancara

*Kalimat tidak tebal: Narasumber

Baca Juga: Kalau Makhachev Tak Dapat, Charles Oliveira Bersedia Jumpa Justin Gaethje Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P