Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ultimatum Fabio Quartararo Sebelum Berstatus Bebas Transfer Menjelang 2025

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 November 2023 | 15:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di podium setelah balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, 15 Oktober 2023. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

"Kami dapat melihat ban yang berbeda membantu kami karena ban lain tidak dapat menghasilkan tenaga sebesar itu," aku Quartararo.

Baca Juga: 2 Juara Dunia Saling Curhat, Joan Mir Akui Berniat Ikuti Jejak Marc Marquez Pergi

"Ini jelas merupakan keuntungan di India, Thailand, Mandalika, lalu Jepang kami berjuang dan di Phillip Island sedang berjuang. Kami harus memahaminya.

"Tetapi, saya cukup senang karena secara umum dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi kami selalu jauh lebih buruk. Sekarang, kami mendapatkan hasil terbaik kami musim ini."

"Semoga Yamaha bisa mengambil langkah besar di tahun depan. Saat ban sudah terbiasa, saya bisa sedikit lebih dekat. Perbedaannya lebih kecil."

"Saya menikmati balapannya. Tangan saya terasa panas, di belakang Marc (Marquez) dan Aleix (Espargaro), tetapi saya senang dengan cara kami mengakhiri balapan."

"Itu adalah hari yang positif, di satu sisi. Saya benar-benar bisa melihat titik lemah kami dan di mana kami harus meningkatkannya."

"Saya menikmati balapannya. Tentu saja kami melewatkan beberapa hal. Tetapi saya senang, dan mudah-mudahan kami bisa mengambil langkah."

Menariknya, Quartararo menjadi yang tercepat pada sesi pemanasan sebelum balapan MotoGP Thailand 2023.

"Saat pemanasan, grip-nya lebih baik. Anda bisa melihat kecepatan semua pembalap lebih cepat. Mudah-mudahan perasaan ini bisa kami rasakan saat balapan," ujar Quartararo.

"Selain itu, start dari posisi ke-10 membuat hidup menjadi lebih sulit, terutama di awal balapan. Kami selalu berjuang lebih keras," ucap pembalap 24 tahun itu.

Baca Juga: Kata Luca Marini, Valentino Rossi Jarang Curhat soal Sepang Clash

Jack Miller (Red Bull KTM) mencatat bahwa secara tidak biasa, dia tidak mampu mengimbangi Yamaha milik Quartararo.

"Sejujurnya, itu luar biasa, terutama di Tikungan 1, saya bagus. Kami mempersiapkan ini sepanjang akhir pekan, untuk benar-benar menghasilkan jalan keluar yang sempurna," kata Miller.

"Saat sprint, dia kesulitan dengan bagian belakang dan saya bisa mengejarnya."

"Kuncinya bagi kami adalah keluar dari tikungan 1, 3, dan 12 dengan baik. Itu adalah prioritas kami sepanjang akhir pekan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P