Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika pada musim-musim sebelumnya menggunakan sistem setengah kompetisi atau sistem grup, kali ini diberlakukan sistem double elimination. Dengan pembagian bagan kiri (left bracket) dan bagan kanan (right bracket).
Donny Rahardian selaku Vice Director DBL Indonesia menjelaskan bahwa dengan sistem double elimination ini seluruh tim yang bertanding mempunyai 'dua nyawa’ atau jatah kalah tak boleh lebih dari dua kali, jika ingin menjaga kesempatan untuk terus melaju ke babak selanjutnya.
Jika tim sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali, maka otomatis akan tersingkir.
"Dengan sistem ini, persaingannya akan lebih kompetitif. Jadi, kami memelihara semangat student athlete supaya bisa terus bersaing dan berusaha semaksimal mungkin pada babak Championship Series nanti."
"Mereka punya kesempatan yang sama di awal pertandingan. Kalau gagal, mereka masih punya kesempatan untuk evaluasi dan berjuang kembali di pertandingan berikutnya," jelas Donny.
Pada hari pembuka fase Championship Series di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kamis (2/11/2023), akan menyajikan empat pertandingan sekaligus.
Dua laga dari persaingan tim putri dan dua lainnya dari persiangan putra.
Pertandingan pertama dibuka oleh partai dari bagan kanan (right bracket) putri, yaitu tim putri SMAN 21 Jakarta yang akan melawan SMAK 1 Penabur Jakarta.
Mereka bakal bertanding pukul 13.30 WIB. Dilanjutkan laga tim putri SMA 1 PSKD Jakarta yang akan melawan juara bertahan Seri Ibu Kota SMAN 70 Jakarta pada pukul 15.35 WIB.
Dari persaingan putra, menyajikan pertandingan dari right bracket, antara tim putra SMA Al-Izhar Pondok Labu kontra SMA Kolese Kanisius Jakarta pukul 17.20 WIB. Dilanjutkan dengan laga SMA Bukit Sion melawan SMAN 91 Jakarta pukul 19.05 WIB.
Masing-masing pemenang dari seluruh pertandingan hari pembuka Championship Series ini, akan lanjut berlaga lagi dengan sesama tim pemenang pada hari Sabtu (4/11/2023).
Sementara tim yang kalah akan berhadapan dengan sesama tim yang kalah, untuk menjalani laga bertajuk do or die atau hidup-mati.
Mempertaruhkan sisa ‘satu nyawa’ mereka pada hari Minggu (5/11/2023). Tim yang kalah lagi untuk kali kedua akan dipastikan langsung tersingkir. Sedangkan yang berhasil menang, akan tetap melanjutkan persaingan.