Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dejan/Gloria kecolongan pada gim kedua. Start mereka pada gim penentuan pun kurang mulus karena lawan lebih dahulu membuka keunggulan.
Kebangkitan kemudian ditunjukkan pasangan independen dari PB Djarum itu. Walau lawan dapat kembali memimpin, Dejan/Gloria lah yang tersenyum paling akhir.
Bagi Dejan/Gloria, hasil ini memutus tren buruk mereka.
Pemenang medali perunggu Kejuaraan Asia 2023 kembali ke perempat final turnamen World Tour sejak terakhir kali mengalaminya pada Februari lalu di Thailand Masters 2023.
Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi wakil Indonesia lainnya yang melangkahkan kaki ke perempat final.
Apriyani/Fadia tak menemui tantangan berarti saat menghadapi pasangan muda Belanda, Kirsten De Wit/Kelly Van Buiten.
Sayangnya, langkah Apriyani/Fadia tidak dapat diikuti rekan senegara yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ana/Tiwi dihentikan oleh rival mereka sejak level junior yaitu Li Ji Ying/Luo Xu Min (China).
Kesempatan revans karena kekalahan di pertemuan sebelumnya tidak dapat dituntaskan Ana/Tiwi setelah kendor pada poin-poin tua.
Walau terus mencoba mengejar ketertinggalan, Ana/Tiwi harus menyerah setelah bertanding selama 1 jam 8 menit dengan skor rubber.