Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap asal Jerman itu memperingatkan Diggia agar tak salah pilih motor.
"Dia (Diggia) datang dari Ducati, yang sangat mudah digunakan," kata Bradl kepada Speedweek, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya tidak tahu, tapi jika dia bergabung dengan tim pabrikan Honda, itu akan menjadi tantangan besar baginya. Kita lihat saja nanti apakah ia sanggup."
"Namun, jika ia mengambilnya atau jika ia mengambil kesempatan ini, ia harus sadar bahwa itu adalah hal yang sulit saat ini," ujar pembalap berusia 33 tahun itu.
Bradl bahkan tak berani menjamin pembalap sekelas Johann Zarco yang lebih senior akan menjalani adaptasi yang mudah dengan RC213V.
"Anda tidak bisa mengatakan itu," jawab pria asal Bavaria berusia 33 tahun itu.
"Bisa jadi ini adalah sebuah kesempatan, pembalap muda tidak terlalu banyak berpikir dan tidak memiliki banyak pengalaman dengan motor lain."
"Dia hanya mengendarai dan itu bisa berhasil. Namun, dengan Zarco, dengan pengalamannya, ia mungkin berkata: 'Ducati melakukannya dengan cara ini atau itu, cobalah sekali saja'."
"Jadi dia bisa sedikit memengaruhi perkembangan jangka panjang."
Baca Juga: Repsol Honda 'Ngide' Saat Terjepit, Mau Ciptakan Fabio Quartararo Baru untuk Gantikan Marc Marquez