Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pinilla menganggap penilaian Ballon d'Or terlalu dititikberatkan kepada prestasi di Piala Dunia.
Sebagai komparasi, Haaland yang menuai hujan gelar bersama Man City serta rekor ketajaman luar biasa tetap kalah di hadapan Messi.
"Saya tak tahu kenapa kita memberikan penghargaan untuk (performa) sepanjang tahun jika hanya satu kompetisi yang dihitung (Piala Dunia)," kata Pinilla.
"Secara keseluruhan, bagi saya Messi bukan yang terbaik," ujar dia.
Peraih dua gelar Copa America bersama Cile itu juga menyerang kiper Argentina, Emiliano "Dibu" Martinez.
Dia menganggap Martinez sangat tidak layak meraih Yashin Trophy sebagai Kiper Terbaik 2023.
"Saya tak percaya lagi dengan penghargaan ini. Apa yang terjadi dengan Dibu itu konyol," kata Pinilla.
Sebelumnya, kritik tajam juga dilontarkan legenda besar timnas Jerman, Lothar Matthaeus.
Senada dengan Pinilla, Matthaeus menyatakan kemenangan Messi cuma didasarkan atas penampilan di Piala Dunia.
Kalau menghitung performa sepanjang tahun penilaian, Haaland dianggap lebih pantas juara.