Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Penjelasan Fikri soal Psywar kepada Duo Lawak Denmark yang Disebut Mirip Kevin Sanjaya
"Menjelang turnamen, kami fokus latihan sebagai partner karena tiga minggu lagi kami berangkat. Semoga bisa maksimal dan hasilnya bisa bagus disana. Pasti targetnya ingin menjadi juara," ucap Marcus.
Marcus menjelaskan bagaimana dia akhirnya bisa berpasangan dengan Rayhan.
"Pertama adanya Rayhan karena Rahmat berpasangan dengan Kevin. Pas kemarin pelatih juga memberi tawaran. Saya siap berpasangan dengan siapa saja," ujar Marucus.
"Saya sudah berbicara dengan Rayhan dan dia juga mau mencoba. Saya juga udah berumur dan berpartner dengan pemain muda yang kuat dan semangatnya di atas saya," aku Marcus.
Selain menurunkan berat badan, Marcus dan Rayhan juga menyesuaikan pola permainan karena mereka sama-sama berperan sebagai pemain belakang bersama tandem sebelumnya.
"Setiap pemain berbeda tipe permainannya. Dengan yang dulu beda, ada pelatih juga. Setelah itu, kami berdiskusi bagaimana agar bisa bermain lebih nyaman," kata Marcus.
"Anak muda tenaganya harusnya lebih banyak. Saya juga sudah berumur. Apalagi saya sudah senior."
"Saya butuh ada yang menopang juga. Pemain muda, energinya lebih maksimal."
"Kalau saya memaksakan bermain bareng terus dengan Kevin, menurut saya kasihan Kevin-nya soalnya mainnya belum tentu bisa seperti dulu," aku Marcus.
"Lincahnya segitu, lompatnya segitu, tenaganya segitu."