Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dalam konteks ini kontroversi penalti."
"Kasihan bangsa ini jika urusan yg sudah jelas terang benderang tidak berani menyelesaikannya."
"Demi slogan "Majulah Sepakbola Nusantara" sudah waktunya keras berbenah."
Sebagai informasi tambahan, wasit Ryan Nanda Saputra sempat bermasalah ketika Persik Kediri menjamu PSIS Semarang, Jumat (25/8) lalu.
Persik melayangkan protes resmi karena membiarkan handsball pemain PSIS di kotak penalti.
Lalu Rio Permana Putra, yang melakukan kontroversi pada laga Liga 2 2020 silam saat Sriwijaya FC melawan PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Suporter Man United Paling Brutal Se-Inggris, Ini Buktinya
Ia memberikan penalti kontroversi di penghujung laga untuk Sriwijaya FC, karena melihat pemain PSIM handsball.
PSIM merasa pemainnya tak melakukan hansball jika dilihat dalam tayangan ulang.
Kemudian, Nendi Rohaendi pernah ingin diamuk suporter PSS Sleman saat kalah dari Persija Jakarta, Jumat (4/8) lalu.
Ia dinilai melakukan kontroversi keputusan.
Setelah itu, giliran Persija yang merasa dirugikan saat melawan Persis Solo, Sabtu (30/9).
Pelatih Thomas Doll sampai marah di konferensi pers akibat keputusan-keputusan kontroversinya.