Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Martin makin percaya diri karena memenangi balapan dengan mengalahkan dua "Pembalap Hari Minggu" yaitu Brad Binder (Red Bull KTM) dan Bagnaia sendiri.
Bagnaia dan Binder merupakan pembalap yang mampu menunjukkan daya saing lebih pada balapan utama. Mereka tahu cara memenangi lomba saat tidak menjadi yang tercepat.
"Brad dan Pecco (Bagnaia) adalah yang terkuat dalam pengereman. Bisa mengalahkan mereka dalam pertarungan telah memberi perasaan yang luar biasa," imbuh Martin.
"Ini memberi saya banyak kepercayaan diri, bahwa saya bisa menjadi salah satu yang terkuat dalam pengereman."
Meningkatnya kepercayaan diri Martin menjadi alarm bagi Bagnaia.
Sudah menjadi kepercayaan bahwa performa terbaik pembalap akan memuncak ketika terbiasa dengan kemenangan sehingga merasa tidak terkalahkan.
Dan dalam enam seri terakhir, Martin lah yang sering finis paling depan dengan tiga kemenangan balapan utama dan 5 kemenangan sprint.
Satu hal yang menjadi pegangan Bagnaia adalah bahwa dia telah menemukan kembali sensasi bagus di atas motor yang sempat hilang.
Ini juga kembali dikatakan murid Valentino Rossi itu setelah finis kedua, karena Binder dihukum penalti turun satu posisi, di Thailand.
"Kami menemukan, akhirnya, feeling terbaik saya. Kali ini saya bisa mengerem dengan keras, bertarung, untuk tampil dengan kuat sepanjang akhir pekan," katanya.