Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Javier Mendez mengutarakan pandangannya jika anak didiknya, Islam Makhachev berduel dengan Conor McGregor di oktagon.
Islam Makhachev saat ini menyandang reputasi sebagai salah satu petarung terpandang dalam ajang UFC dengan titel sabuk emas di kelas ringan.
Tak cuma di kelas ringan, petarung asal Dagestan, Rusia itu juga telah beradu hebat dengan lawan di kelas lain, kelas bulu.
Adalah Alexander Volkanovski yang merajai kelas itu sudah berhadapan dua kali melawan Makhachev dengan hasil kekalahan untuknya.
Dengan performa yang tidak terkalahkan di kelas ringan membuat Makhachev didorong untuk beradu pukul melawan Conor McGregor.
Berbicara dalam siaran podcastnya DC&RC, Daniel Cormier secara terang-terangan ingin melihat Makhachev menghadapi The Notorious.
Keinginan tersebut diungkapkan Cormier dihadapan Javier Mendez yang menjadi tamunya dalam kesempatan itu.
"Saya pikir Makhachev harus menghadapi McGregor untuk laga selanjutnya," kata Cormier, dilansir dari laman BJPENN.
Mendez memiliki pandangan mengenai laga antara Makhachev dan McGregor, di mana salah satunya ini menjadi pertarungan menarik.
Baca Juga: UFC Vegas 82 - Jurus Anti Dikendalikan di Kanvas Jeka Saragih jelang Debut di UFC
Makhachev bisa melakukan apa yang belum sempat dilakukan Khabib Nurmagomedov saat melawan jagoan Republik Irlandia itu.
"Saya melihatnya sebagai pertarungan yang menarik bagi Makhachev," kata Mendez menjelaskan.
"Karena dia bisa melakukan apa yang Khabib (Nurmagomedov) tidak selesaikan, saya kira bisa dibilang begitu."
"Dia akan kembali dan melakukan perjalanan yang sama seperti yang dilakukan Khabib," imbuhnya.
Mengingat daya tarik yang dimiliki, pelatih asal Meksiko itu merasa menghadapi McGregor akan menjadi hari gajian alias payday bagi Makhachev.
Ya, meski mengalami penurunan performa, McGregor masih menjadi bintang yang mampu menghasilkan keuntungan PPV besar bagi UFC.
"Ini adalah hari gajian yang besar bagi Makhachev, saya pikir bagus jika dia menginginkannya," ucap Mendez.
Dalam kesempatan yang sama, Mendez juga menilai McGregor tidak diperlukan dalam perjalanan Makhachev membuat legasi di UFC.
Alih-alih melawan McGregor, petarung berusia 32 tahun itu disarankan untuk benar-benar fokus merajai kelas welter.
"Jika tidak, maka mungkin meraih gelar kelas welter akan lebih menarik baginya untuk menciptakan legasi yang dia inginkan," ucap Mendez.
"Karena mengalahkan Conor McGregor takkan menciptakan legasi yang diinginkannya, mengejar gelar kelas welter, itu adalah momen bersejarah."
"Dengan McGregor, ini adalah uang dan hal yang hype, jadi saya tidak tahu pendapatnya tentang ini," imbuhnya.
Di mata Mendez, McGregor kini merupakan petarung dengan level entertainer yang mampu menarik keuntungan besar saja.
"Dalam hal matchmaking, saya tak tahu apakah Anda bisa mengatakan (ini pertarungan yang bagus) dari (perspektif) olahraga sungguhan," ucap Mendez.
"Ini lebih ke hiburan karena jika itu olahraga sungguhan, McGregor takkan mendapatkan banyak peluang."
"Jadi dari (perspektif) olahraga nyata, tidak, dia perlu menunjukkan bahwa dia layak melawan Makhachev."
"Tapi dari (aspek hiburan) ya, karena dia masih menjadi petarung dengan nama terbesar saat ini," imbuhnya.
Baca Juga: Ramalan Mike Tyson Jadi Kenyataan, Tuah Francis Ngannou Pamer Bogem Maut ke Tyson Fury