Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Morbidelli mengalami nasib lebih baik dengan menempati posisi ke-15.
Morbidelli lalu menyelesaikan balapan sprint ke-11 dan Marquez ke-21.
Morbidelli kemudian memperdebatkan perubahan sikap dan taktik towing Marquez.
"Saya membicarakan hal ini dengan Simon Crafar (Mantan pembalap GP500)
dan dia mengingatkan saya jika pembalap di depan tidak ingin dibuntuti, pembalap di belakang bisa melewatinya," kata Morbidelli dilansir Crash.
"Namun saat ini tidak demikian. Menurut pendapat saya, itulah yang terjadi saat ini pada MotoGP. Itu tidak baik atau buruk. Begitulah perkembangannya saat ini."
"Jika dulu momen saling tidak menghormati antar pembalap terjadi di lima lap terakhir sebuah balapan, hari ini sudah seperti itu sejak lap pertama latihan bebas pertama."
"Mungkin tekanannya meningkat. Kecepatan kami semakin dekat, zaman terus berubah. Saya tidak tahu. Tetapi hari ini seperti ini dan kami bermain sesuai aturan hari ini."
"Marc ingin menyerang karena menurutnya itu benar. Saya pikir tepat untuk tidak membuatnya menyerang di slipstream saya karena dia sering berhasil melewati sesi dengan menyerang."
"Rasanya tidak bijaksana membiarkan saya tersingkir dari Q1," ujar pembalap 28 tahun itu.
Morbidelli tidak menuntut aturan baru diterapkan.