Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terlebih, Bastianini merasa memiliki hutang budi karena Bagnaia telah membantunya pada sesi kualifikasi.
Hingga akhirnya Bastianini mendapatkan hasil baik pada kualifikasi untuk start dari grid terdepan di posisi ketiga.
"Salah satu masalah utama adalah ban depan, sulit untuk memasuki tikungan di belakang pembalap lain," kata Bastianini kepada MotoGP.com dikutip Crash.net.
"Saat saya berada di belakang Pecco, saya merasakan lagi gerakan depan ini dan juga saya membuat keputusan untuk tidak menyalip Pecco karena saya tidak bertarung untuk kejuaraan dunia," tutur Bastianini.
"Adalah sebuah risiko untuk mencoba menyalipnya dan juga bagi saya, itu tidak akan mengubah apa pun saat ini."
"Dan Pecco pagi ini membantu saya melakukan beberapa lap di belakangnya dan saya melihat sesuatu. Itu bagus," ujar Bastianini.
Legawa Bastianini itu memberikan keuntungan Bagnaia yang tetap menjaga keunggulan atas Martin dengan selisih 11 poin.
Teamwork makes the dream work ????@Bestia23 thought about the bigger picture in the #TissotSprint ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/XWHDUeZbAT
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 11, 2023
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2023 - Dituding Main Kotor oleh Murid Valentino Rossi, Marc Marquez Bereaksi Santai
Adapun dari sisi Bagnaia, dia dan timnya belum mengetahui mengapa kecepatannya melambat pada Sprint MotoGP Malaysia 2023.
Bagnaia sebagai pole sitter harus kehilangan untuk memanfaatkan poin sempurna pada Sprint.