Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas jeda, mantan raja bulu tangkis dunia itu langsung memamerkan aksi netting yang mumpuni untuk meraih angka dari Watanabe.
Aksi Momota yang ciamik tersebut berhasil dibalas Watane yang juga melancarkan serangan di depan bibir net.
Momota semakin di atas angin pada masa krusial, setelah dropshot mematikannya gagal ditangkis Watanabe.
Mengakhiri adu reli panjang melalui kesalahan lawan, pemain peringkat ke-52 dunia itu merebut gim pertama dengan unggul 21-16 atas Watanabe.
Awal gim kedua dijalani Momota dengan cukup solid di mana dia berhasil merebut tiga poin secara beruntun.
Mendapatkan perlawanan, Momota menunjukkan permainan taktis untuk menjauh dari kejaran rekan kompatriotnya tersebut.
Alhasil, empat poin beruntun didapat dan membuat Momota unggul atas Watanabe pada interval gim kedua dengan skor telak 11-3.
Selepas jeda, Momota masih belum terbendung dalam mengamankan angka demi angka melalui kombinasi serangan mematikannya.
Watanabe sempat memperkecil kedudukan tatkala pengembalian Momota hanya menyangkut di net.
Perlahan, unggulan ketujuh tersebut mulai menemukan celah Momota, dia berhasil menorehkan lima poin beruntun.
Momota terlihat kesulitan saat mencapai matchpoint di mana dia kehilangan tiga angka sebelum akhirnya merengkuh gelar juara.