Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Momota sempat menjadi kandidat terkuat peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, tetapi nasib kurang beruntung menghinggapi perjalanan kariernya.
Momota terbukti bersalah dan terlibat dalam kasus skandal judi ilegal bersama rekan senegaranya, Kenichi Tago. Akibatnya, dia mendapat sanksi larangan bertanding oleh Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA).
Ketika hukuman larangan bermain dicabut pertengahan Juli 2017, Momota langsung tancap gas.
Memulai karier dari bawah, dia akhirnya membuat bangga publik Jepang usai juara pada Japan Open 2018.
Momota juga berhasil menyumbang poin bertama untuk Jepang dengan mengalahkan Chen Long saat menghadapi China ada Thomas Cup 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand meski akhirnya Jepang gagal menjadi juara.
Pada 2019, Kento Momota meraih gelar juara dunia keduanya dan menjadi pemain non-China pertama serta satu-satunya yang mampu menyabet dua titel juara dunia.
Saat dia mulai bangkit, musibah kembali menghampiri.
Momota mengalami kecelakaan lalu lintas di Malaysia yang membuatnya mendapat cedera serius di area matanya.
Akibat cedera tersebut, penglihatan Momota terganggu sehingga tak bisa menjalani kompetisi.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi sehari setelah Momota naik podium kampiun Malaysia Masters 2020. Saat itu, dia mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark).
Saat kecelakaan terjadi pada 13 Januari 2020, Kento Momota dan ketiga rekannya, Wiliams Thomas, Akifumi Morimoto, dan Yu Hirayama hendak menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Seusai kecelakaan di kilometer 13,7 Lebuhraya, Maju Expressway (MEX), Serdang, dia mengalami luka dan memar dalam kecelakaan saat dia hendak menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Sementara itu, sopir yang mengendarai mobil yang ditumpangi Momota, meninggal. Melewati periode terburuk dalam hidupnya, sedikitnya ada lima turnamen kontinental/Super 500+ yang dilewatkan Momota, termasuk Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020.
Sebelumnya, dia juga harus absen dalam empat kejuaraan bergengsi lainnya seperti Singapura Open 2020, Malaysia Open 2020, India Open 2020, hingga All England 2020.
Momota hiatus dari ajang bergengsi selama kurang lebih lima bulan setelah Japan Open 2022 kemudian kembali tampil pada India Open 2023 meski kalah pada babak pertama. Ia mengakui ada persoalan mental yang membuat trennya menurun