Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Ekuador, Diego Martinez angkat bicara usai Timnas U-17 Indonesia kalah dari Maroko.
Pernyataan tersebut disampaikan usai laga Ekuador vs Panama di Stadion Manahan, Solo, Kamis (16/11/2023) malam WIB.
Kedua tim harus puas berbagi imbang dengan skor 1-1.
Sementara pada laga yang digelar bersamaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas U-17 Indonesia harus kalah dari Maroko.
Anak asuh Bima Sakti tersebut kalah 1-3 dari Maroko.
Gol dari Maroko disarankan oleh Anas Alaoui (28'), Abdelhamid Ait Boudlal (38'), Mohamed Hamony (64').
Satu-satunya gol Timnas U-17 Indonesia disarankan oleh Nabil Asyura pada menit ke-42.
Tentu, kekalahan tersebut membuat posisi Timnas U-17 Indonesia terancam.
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Nasib Bima Sakti di Timnas U-17 Indonesia Usai Piala Dunia U-17 2023
Timnas U-17 Indonesia dipastikan finis di posisi ketiga.
Skuad Garuda Asia finis dengan koleksi dua poin.
Finis di posisi ketiga bukan berarti kans lolos ke babak 16 besar tertutup rapat.
Tentu, Welber Jardim dan kawan-kawan harus menanti hasil dari grup lain.
Berdasarkan catatan saat ini, Timnas U-17 Indonesia hanya memiliki peluang sangat kecil.
Diego Martinez pun angkat bicara soal kegagalan anak asuh Bima Sakti tersebut.
Diego Martinez sangat kecewa Timnas U-17 Indonesia terancam mengakhiri langkahnya di Piala Dunia U-17 2023.
"Ya, tentu itu mengecewakan karena mereka memiliki tim yang bagus," ujar Diego Martinez kepada BolaSport.com pada Kamis (16/11/2023) di Stadion Manahan, Solo.
"Mereka juga memiliki pemain yang bagus, pelatih yang bagus, dan bermain dengan sangat bagus."
"Tetapi sungguh mengecewakan jika Piala Dunia sudah selesai bagi Indonesia," lanjutnya.
Meski peluang lolos kecil, Diego Martinez berharap Timnas U-17 Indonesia bakal terus berkembang.
Tak hanya bakal jadi kekuatan utama pada level U-20, Diego Martinez juga berharap skuad asuhan Bima Sakti bisa main di Piala Dunia level senior.
"Saya pikir anak-anak Indonesia ini akan berkembang saat naik kelas ke level U-20," ujar Diego Martinez.
"Atau mungkin Piala Dunia level senior."
"Saya harap begitu," tutupnya.
Maroko mengunci posisi juara Grup A dengan catatan 6 poin.
Sementara Ekuador mengunci posisi runner-up Grup A dengan catatan 5 poin.