Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marini sudah merasa kalah saat disalip Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Duel sesama pembalap jebolan VR46 Academy itu pun tidak bisa dikuasainya.
"Saya tahu, saya merindukan suatu kemenangan. Namun dalam perlombaan ini saya mencoba hasil maksimal. Dan kemenangan tidak mungkin terjadi," kata Luca Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya memperhatikan hal itu ketika Pecco Bagnaia menyalip saya di tikungan pertama, meskipun saya start dengan baik dari posisi terdepan."
"Dalam hal ini, dia sudah 'merusak' balapan saya," tandasnya.
Hampir mustahil rasanya untuk meyalip balik dia, pabrikan Ducati saat ini sangat bagus di awal dan Pecco cepat di trek lurus serta mengerem dengan sangat lambat (di tikungan)."
"Saya langsung tahu bahwa saya tidak akan bisa mengimbanginya hari ini," kata Marini lagi.
Kendati harus menahan puasa juara di kelas utama, Marini tetap mensyukuri hasil rangkaian balapannya di MotoGP Qatar 2023.
"Saya sangat puas, podium di sprint, pole position dengan rekor lap baru dan kini dapat podium tiga dalam balapan utama," kata Marini.
"Itu adalah akhir pekan yang bagus," tandas dia.