Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap VR46 Racing Team, Luca Marini menggambarkan kuatnya mental Francesco Bagnaia setelah disalip pada MotoGP Qatar 2023.
Marini akhirnya kembali mencicipi manisnya podium balapan utama pada seri Qatar, Minggu (19/11/2023) yang berlangsung hingga Senin dini hari WIB.
Adik Valentino Rossi tersebut berhasil naik podium tiga setelah menuntaskan balapan dengan total 22 putaran selama 41 menit 48,062 detik.
Itu merupakan podium kedua Marini dalam balapan panjang setelah podium runner-up di seri Americas 2023 pada awal musim ini.
Lagi-lagi harus puas mendapat podium, membuat Marini harus lebih bersabar dalam merengkuh kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Mengingat ia start dari pole position, memang banyak yang menduga dia bisa pecah telur di Sirkuit Lusail, Qatar.
Kerinduan merasakan lagi atmosfer sebagai pembalap pemenang sudah dirasakan Marini sejak lama.
Sayangnya, kerinduan itu masih belum bisa dituntaskan.
Satu faktor utama yang membuat Marini segera menyadari bahwa ia mustahil bisa menjuarai seri Qatar kemarin adalah karena faktor senjata utama yaitu motor dan segala spesifikasinya.
Marini sudah merasa kalah saat disalip Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Duel sesama pembalap jebolan VR46 Academy itu pun tidak bisa dikuasainya.
"Saya tahu, saya merindukan suatu kemenangan. Namun dalam perlombaan ini saya mencoba hasil maksimal. Dan kemenangan tidak mungkin terjadi," kata Luca Marini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya memperhatikan hal itu ketika Pecco Bagnaia menyalip saya di tikungan pertama, meskipun saya start dengan baik dari posisi terdepan."
"Dalam hal ini, dia sudah 'merusak' balapan saya," tandasnya.
Hampir mustahil rasanya untuk meyalip balik dia, pabrikan Ducati saat ini sangat bagus di awal dan Pecco cepat di trek lurus serta mengerem dengan sangat lambat (di tikungan)."
"Saya langsung tahu bahwa saya tidak akan bisa mengimbanginya hari ini," kata Marini lagi.
Kendati harus menahan puasa juara di kelas utama, Marini tetap mensyukuri hasil rangkaian balapannya di MotoGP Qatar 2023.
"Saya sangat puas, podium di sprint, pole position dengan rekor lap baru dan kini dapat podium tiga dalam balapan utama," kata Marini.
"Itu adalah akhir pekan yang bagus," tandas dia.
Terlepas dari itu, Marini turut menjadi bagian dari #TeamPecco jelang seri pamungkas MotoGP Valencia 2023.
Adaptasi motor yang lebih luwes serta mampu mengatasi tekanan menjadi faktor kuat mengapa Marini yakin Bagnaia akan mempertahankan gelar juar dunianya musim ini.
"Dia bisa menangani tekanan dengan lebih baik," kata Marini.
"Kita tidak boleh lupa, ini merupakan tahun ketiga berturut-turut dia memperebutkan juara dunia MotoGP (2021, 2022, 2023)."
"Sedangkan Jorge belum terbiasa," ujar Marini lagi.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2023 - Di Giannantonio Kalahkan Francesco Bagnaia, Jorge Martin Finis Ke-10