Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier melihat perspektif lebih luas saat timnya kalah 0-1 dari Irak.
Timnas Vietnam kalah menyakitkan dengan skor 0-1 lewat gol menit akhir dari Irak di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Selasa (21/11/2023).
Meski gagal meraih poin penuh di kandang, pelatih Vietnam Philippe Troussier melihat perspektif lebih luas karena hasil laga lain di grup F timnas Indonesia gagal menang atas Filipina.
Troussier juga menyebut bila kompetitor langsung Vietnam adalah timnas Indonesia.
"Jelas, kebobolan gol di menit akhir sangat mengecewakan bagi saya, terutama karena dalam laga ini kami telah melakukan taktik yang membatasi Irak yang punya keunggulan fisik," kata Troussier pasca-laga dilansir BolaSport.com dari TheThao247.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Pemain Timnas U-17 Prancis Sempat Alami Masalah Perut Jelang Lawan Senegal
✨ FIFA WORLD CUP 2026 - AFC ASIAN CUP 2027 QUALIFIERS | Group F
FT: Vietnam ???????? 0️⃣- 1️⃣ ???????? Iraq#FIFA #AFC #FIFAWC2026 #AsianQualifiers pic.twitter.com/OJr4ioz2F0
— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) November 21, 2023
"Irak tim yang superior, saya menyesal dengan situasi yang menjadikan kami kebobolan."
"Karena saya sudah melakukan pendekatan taktik namun usaha dari pemain tidak bisa mencapai hasil," tambahnya.
Meski demikian, Troussier tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya.
"Saya kecewa dengan hasil, tapi sangat bangga dengan kerja keras pemain hari ini," ujarnya.
"Mereka bertarung hingga akhir melawan tim top Asia."
"Saya sering bilang kepada orang lain bahwa di hidup, kami tidak kalah tetapi mengambil pelajaran," tambahnya.
Menurut Troussier, pemainnya tidak bisa mengatur dengan baik intensitas tinggi untuk laga internasional.
Baca Juga: Shin Tae-yong Semprot PSSI-nya FIlipina: Harusnya Rumput Standar FIFA!
World Cup 2026 AFC Qualifiers
Post Match press conference- Coach TroussierClearly, conceding a goal in the final minutes was very disappointing for me. Especially when today we had set up a reasonable tactic to limit the physical advantage of the Iraq national team. Considering… pic.twitter.com/4OCobLvSGb
— Vietnam sports news (@VNSportsnews) November 21, 2023
"Perlu diperhatikan bila intensitas tinggi, fisik diperlukan untuk laga seperti ini yang sangat jarang terjadi di kompetisi domestik," kata Troussier.
"Untuk itu kami melakukan friendly match dengan China, Uzbekistan, Korea Selatan pada Oktober."
"Tetapi memang para pemain sulit mengatur performa mereka untuk laga intensitas tinggi."
"Sebagian besar pergantian pemain saya bukan untuk taktikal, tetapi karena pemain lelah atau cedera," tambahnya.
Lebih lanjut, meski kalah Philippe Troussier melihat keuntungan karena timnas Indonesia gagal menang atas Filipina.
"Kami harus melihat laga ini dari perspektif yang lebih luas," ujarnya.
"Laga ini bagian dari perjalanan. Kompetitor utama kami adalah Indonesia."
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Diamuk Legenda Korsel, Megawati Masih Duduki Peringkat 5 Besar
"Sebelum laga ini, saya pikir orang-orang memprediksi Vietnam akan imbang dengan Irak dan Indonesia menang atas Filipina."
"Tetapi Vietnam kalah dari Irak dan Indonesia imbang lawan Filipina, jadi kami memiliki advantage 2 poin (dari Indonesia)," tambahnya.