Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Maroko, Said Chiba, bangga dengan kerja keras pemainnya yang berjuang sampai menit terakhir melawan Iran.
Timnas U-17 Maroko meraih kemenangan secara dramatis atas Iran dalam laga babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, Selasa (22/11/2023) malam WIB.
Pertandingan yang diadakan di Gelora Bung Tomo itu berakhir imbang dengan skor 1-1 sebelum berlanjut ke babak adu penalti.
Awalnya, pertandingan berjalan monoton hingga jeda pertama dan tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki paruh kedua, Iran berhasil membuka skor pada menit ke-73 melalui Esmaeil Gholizadeh Samian.
Namun, Nassim Azaouzi menjadi pahlawan Maroko ketika baru masuk lapangan pada menit ke-89.
Ia hanya butuh lima menit untuk menyamakan kedudukan pada tambahan waktu di babak kedua.
Asa Iran untuk lolos dalam waktu normal menjadi hangus dan harus berlanjut ke babak adu penalti.
Namun, Maroko layak untuk lolos, sebab mereka juga menguasai jalannya pertandingan.
Saat adu penalti, Maroko berhasil mengeksekusi empat tendangan, sedangkan Iran gagal menuntaskan tendangan pada kesempatan kedua dan ketiga.
Drama sempat terjadi di beberapa eksekusi, karena ada dua kesempatan yang harus diulang setelah wasit memeriksa VAR.
Baca Juga: Miliki Jeda Waktu Istirahat Berbeda, Asisten Pelatih Mali Sebut Timnya Beruntung dari Meksiko
Usai pertandingan, pelatih Maroko, Said Chiba, bangga dengan kerja keras pemainnya yang berjuang hingga akhir pertandingan seperti diberitakan kepada BolaSport.com
"Sangat bahagia untuk para pemain, karena mereka berjuang hingga menit terakhir. Skenario yang sangat aneh karena kami mendominasi permainan dari 1 detik 20 menit hingga akhir," ucap Chiba.
"Kami tidak mencetak gol dengan tepat pada saat itu dan kemudian kami kebobolan, ini sangat sulit bagi pemain berusia 16 dan 17 tahun."
"Dari segi psikologi itu sulit, tapi mereka tahu bagaimana tetap terorganisasi, bagaimana bertahan hingga menit terakhir."
"Kami juga berterima kasih kepada pemain pengganti yang memberikan sedikit dorongan dan kami sangat senang dengan akhir cerita ini," ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
Ia juga memberikan komentar tentang tendangan penalti Iran yang harus diulang dalam dua kali kesempatan setelah adanya pemeriksaan VAR.
Namun, kiper mereka, Taha Benrhozil, tampil memukau dan berhasil menepis dua tendangan dari Kasra Taheri.
"Ini adalah bagian dari permainan. Anda tahu bahwa Anda perlu menerima, sulit bagi kiper dan dia menghentikan penalti ini, dan lawan menembak lagi," ucap Chiba.
"Tapi dia benar-benar bekerja keras. Kami menganalisis juga sebagaimana mestinya, jadi ini adalah kerja tim dan kami mengucapkan selamat kepada semuanya," pujinya.
Hal ini membuat langkah wakil Asia lagi-lagi terhenti di fase knock out, setelah Jepang pulang lebih awal.
Kini, perwakilan Asia hanya menyisakan Uzbekistan yang akan berhadapan dengan Inggris pada Rabu (22/11/2023) sore WIB.
Selanjutnya, Maroko akan berhadapan dengan Mali yang merupakan sesama perwakilan Afrika di perempat final.
Timnas U-17 Mali juga lolos dengan meyakinkan setelah melibas Meksiko dengan skor telak sampai 5-0.
Duel perwakilan Afrika itu akan berlangsung di Stadion Manahan pada Sabtu (25/11/2023) malam WIB.