Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Masters 2023 - Kondisi Telapak Kaki Bukan Alasan, Gregoria Kecewa Tidak Manfaatkan Kesempatan

By Delia Mustikasari - Kamis, 23 November 2023 | 10:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak kedua China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Kamis (23/11/2023). (PP PBSI)

Setelah itu, kedua pemain terlibat aksi saling bergantian mencetak poin hingga skor 8-8. Gregoria membuka jarak 10-8 setelah mencetak dua angka berikutnya.

Okuhara menipiskan jarak 9-10 dan Gregoria mengunci pada interval 11-9. Seusai interval, Okuhara mencatat skor imbang 11-11. Gregoria menjaga keunggulan 13-11.

Okuhara sempat menambah satu angka. Gregoria membalas dengan empat poin beruntun untuk memimpin 17-12.

Okuhara berusaha mengejar ketinggalan 13-17. Namun, Gregoria melanjutkan tambahan angka hingga game point, 20-13.

Okuhara mendapat tambahan dua poin, tetapi Gregoria yang sudah unggul berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Baca Juga: Jadwal China Masters 2023 - Gregoria vs Nozomi Okuhara Jilid 3, 3 Wakil Indonesia Adu Kuat Lawan Tuan Rumah

Gregoria membuka gim penentuan dengan keunggulan 3-0.

Okuhara mendekat 1-3, tetapi Gregoria menjauh 5-1 setelah mencetak dua poin beruntun.

Okuhara menipiskan jarak 2-5. Gregoria menjauh 7-2. Okuhara berusaha mendekat 6-10. Tetapi, Gregoria mempertahankan dominasi hingga interval 11-8.

Setelah interval, Okuhara menyamakan skor 12-12 setelah membukukan empat poin beruntun. Okuhara lalu menjauh 17-13.Gregoria berushaa mendekat 15-18.

Namun, Okuhara mencetak match point 15-20. Gregoria menipiskan jarak 16-20. Okuhara yang sudah memimpin langsung menyudahi laga.

"Pada gim ketiga di awal-awal taktiknya bisa berjalan benar, bahkan bisa unggul sampai lima poin. Tetapi di saat lawan mengubah pola, di situ saya malah bingung dan takut untuk mengadu permainan," tutur Gregoria.

"Seandainya di situ saya tidak kalah, saya bisa bermain lepas dan lawan pun masih dalam posisi tertekan karena masih ketinggalan poin. Saya malah tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut."

"Soal telapak kaki yang masih sakit, karena saya sudah bilang mau main, ini seharusnya sudah menjadi risiko saya dan harus dihadapi dan bukan menjadi alasan kekalahan saya."

 "Karena sudah saya putuskan terus main, itu harus menjadi tanggung jawab saya. Hari ini saya harus belajar lagi agar ke depannya bisa lebih baik. Kesalahan-kesalahan di gim ketiga tadi harus menjadi pembelajaran bagi saya."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P