Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sempat beberapa kali memimpin, Sang Juara Asia malah kandas dua gim langsung dengan skor 18-21, 17-21.
Unggulan lain yang tumbang adalah musuh tersulit Ginting sendiri yaitu Shi Yu Qi (China), wakil tuan rumah yang menempati urutan ketujuh dalam seeding list.
Sosok yang baru bisa dikalahkan Ginting sekali dalam delapan pertemuan itu tumbang di hadapan pemain peringkat 29 dunia dari Prancis, Christo Popov.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua pemain sepanjang turnamen internasional.
Buta kekuatan lawan tampaknya mempengaruhi Shi pada pertandingan tersebut.
Bertanding di depan publik sendiri, Shi Yu Qi tak berdaya usai di hadapan runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu, juga dua gim, dengan skor 15-21, 19-21.
Belum berhenti sampai disitu, kali ini giliran Sang Juara Dunia sendiri yaitu Kunlavut Vitidsarn dari Thailand yang dibuat merana.
Vitidsarn tumbang di tangan pemain kuda hitam, Kenta Nishimoto dari Jepang.
Sempat membuka harapan usai mencuri gim kedua secara dramatis, Vitidsarn kembali kehilangan momentum pada gim ketiga dan harus tertinggal telak.
Hingga akhirnya, Vitidsarn harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 15-21, 23-21, 10-21.