Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, klub tersebut terdegradasi ke J-League 2.
Masatada Ishii juga gagal membawa tim tersebut promosi ke J-League 1 2018.
Hingga akhirnya, ia memutuskan mundur.
Dilansir dari Soha, Masatada Ishii merasa frustasi dan berpikir untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Setelah saya pensiun dari pesepakbola, saya langsung beralih menjadi pelatih."
"Sehingga saya tidak punya banyak kesempatan untuk mengurus keluarga," kata Masatada Ishii kepada Number.
Lanjut Masatada, sejak SMA putri kesayangannya mempunyai banyak teman dan aktivitas.
Putrinya itu lebih banyak beraktivitas di sekolah.
Ia merasa kesenjangan antara ayah dan anak semakin meningkat.