Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pemain Freiburg dan Borussia Monchengladbach tersebut mengaku ingin bertahan lebih lama di Kota Solo.
Dirinya berharap timnya bisa bermain pada laga puncak yang juga dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo.
"Ya, saya telah berkata sebelumnya, karena kita terakhir bermain di Surakarta pada laga pertama dan laga kedua," ujar Soumalia Coulibally kepada BolaSport.com.
"Setelah kita kembali disini, mungkin kita bisa main di laga final yang akan diselenggarakan di Surakarta."
"Saya harap kita bisa memulainya dengan memenangkan laga besok."
"Dan jika kita bisa bertahan lama disini, itu sangat bagus untuk kita," lanjutnya.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengaku ingin timnya menembus partai puncak Piala Dunia U-17 2023.
Couliballuy mengaku senang dengan dukungan fans Indonesia kepada Timnas U-17 Mali.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Kalah dari Spanyol, Pelatih Mali Kritik Keras Kepemimpinan Wasit Bryan Lopez
Ia mengaku orang-orang Indonesia berada di belakang kesuksesan Mali pada ajang Piala Dunia U-17 2023.