Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Masters 2023 - Ganda Putra Indonesia Ada Masalah Kepercayaan Diri Saat China Semakin Berbahaya

By Delia Mustikasari - Sabtu, 25 November 2023 | 14:21 WIB
Dari kiri ke kanan, Thomas Indratjaja (asisten pelatih tunggal putra pelatnas Indonesia) dan Aryono Miranat (pelatih kepala ganda putra pelatnas Indonesia) mendampingi Leo/Daniel pada perempat final China Masters 2023 di Shenzhen Bay Gymnasium, Jumat (24/11/2023). (PP PBSI)

"Evaluasi untuk Pram/Yere, secara pertahanan sudah bagus. Cuma dari kontrol permainan ada yang harus diperbaiki. Kapan mereka harus melakukan smash keras dan kapan harus pelan," tutur Aryono.

"Kapan defend-nya kencang dan kapan pelan. Masalah kontrol diperbaiki. Juga soal kesalahan sendiri perlu dikurangi."

Untuk Leo/Daniel, terutama Leo,  menurut Aryono kekuatannya harus ditingkatkan lagi.

"Serangan dan pertahanannya harus ditingkatkan lagi. Kecepatan mereka pun harus ditambah. Jangan lupa error Leo/Daniel harus dikurangi," ujar Aryono.

"Untuk Fikri/Bagas juga soal kepercayaan diri harus ditingkatkan lagi. Saat di Denmark dan Prancis mereka tampil bagus."

"Tetapi di sini menurun lagi dari segi performanya. Intinya mereka perlu ditingkatkan rasa percaya dirinya. Mereka harus percaya kepada dirinya bahwa mereka sebetulnya punya kemampuan dan permainan yang bagus."

Untuk Fajar/Rian, setelah tampil terakhir Fajar mengaku bahwa pinggangnya terkena cedera lagi.

"Tetapi, ini bukan sebagai alasan mereka setelah kalah. Memang cedera Fajar cukup mengganggu penampilan. Selain itu, kepercayaan diri Fajar/Rian harus lebih ditingkatkan lagi," kata Aryono.

"Jangan lupa, kemauan dan fight untuk bisa balik kembali ke bentuk permainan terbaik seperti dulu harus lebih ditambah."

Aryono menjelaskan untuk Ahsan/Hendra mengingat usia, hanya kecepatan dan kekuatannya yang perlu ditingkatkan.