Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara hujan benda keras bertebaran di langit-langit yang dilemparkan oleh para oknum tersebut.
Seperti botol minum, batu, dan kayu.
Aparat keamanan pun terpaksa menembakkan gas air untuk membubarkan massa.
"Dalam artian mereka berdatangan terus, sekitar 3000 sampai 4000 orang yang di depan, akhirnya mereka jebol, pihak keamanan sudah mencoba persuasif," tutur Ardian Satya Negara.
"Cuma sekali lagi ada oknum-oknum yang melakukan perusakan, kita tahu ada mobil segala macam."
"Ya ini jadi preseden buruk untuk sepak bola Indonesia, sudah jelas di regulasi sebelum liga mulai sudah diinfokan ke semua klub, semua suporter," ujar Ardian Satya Negara.
Ke depannya, dia berharap suporter bisa lebih bijak lagi saat bertindak.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Kembali ke Posisi Kedua, PSS Menjauhi Zona Degradasi
"Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) pun bertemu dengan suporter mensosialisasi tapi kenyataan di lapangan seperti ini," ucap Ardian.
"Mungkin ini tugas teman-teman suporter untuk lebih bijak, karena yang rugi bukan hanya suporter tapi juga manajemen."