Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Martin menyadari memang dirinya kurang sabar pada seri pamungkas kemarin.
"Saya jauh lebih kuat dari pembalap di depan saya, tetapi saya seharusnya lebih sabar," ucap Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Namun begitu, Martin juga tetap menonjolkan sisi keunggulan dirinya yang lain.
Ia mengakui bahwa kurang sabar bisa membawa petaka, tapi pembalap asal Spanyol itu tetap merasa bahwa ia mulai lebih konsisten.
Bahkan Martin menyebut bahwa sepanajang musim MotoGP 2023 ini, ia hanya melakukan tiga kali kesalahan di balapan hari Minggu.
Yaitu pada seri Americas, Indonesia, dan terakhir Valencia. Di sana semua, ia memang mengalami crash pada balapan utama dan gagal finis.
Sedangkan di seri Portugal, ia juga gagal mendulang poin akibat crash. Tetapi jatuhnya Martin kala itu akibat terseret Marc Marquez.
"Konsistensi saya menjadi jauh lebih baik," kata Martin.
"Saya membuat tiga kesalahan dalam 21 balapan pada hari Minggu, berarti saya melakukan pekerjaan yang bagus."
"Tujuan utamanya sekarang adalah membuat 0 kesalahan dan memenangkan juara dunia (musim depan)," ujarnya.