Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala itu, langkah mereka dijegal oleh Spanyol dengan skor 0-1.
Hal serupa dialami Argentina ketika bersua Brasil pada semifinal edisi 1995.
Albiceleste digilas sang musuh bebuyutan tiga gol tanpa balas.
Walau gagal mendapatkan tiket ke final, Argentina pulang dengan gelar peringkat ketiga berkat kemenangan atas Oman.
Piala Dunia U-17 2001 menyuguhkan cerita sedikit berbeda bagi Argentina.
Mereka kalah 1-2 dari Prancis dalam duel semifinal, lalu ditumbangkan Burkina Faso di partai perebutan tempat ketiiga.
Maju ke edisi berikutnya, 2003, Argentina disingkirkan Spanyol pada semifinal dengan Cesc Fabregas muncul sebagai tokoh antagonis.
Mantan gelandang Barcelona dan Arsenal itu mencetak gol penentu yang membuat Argentina keok 2-3 di perpanjangan waktu.
Argentina membayar kegagalan tersebut dengan kemenangan atas Kolombia saat duel perebutan tempat ketiga.
Lalu dalam semifinal 2013, Argentina dipermalukan Meksiko 0-3.
Mereka juga tak berhasil mengklaim peringkat ketiga gara-gara terbantai 1-4 oleh Swedia.