Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan ganda campuran peringkat empat dunia ini dapat menyamakan skor pada 10-10 sebelum kesalahan Praveen membantu lawan unggul lagi di interval.
Praveen/Melati tertinggal lagi. Pasangan independen besutan PB Djarum sedikit terbantu dengan kesalahan sendiri yang muncul dari Oupthong/Sudjaipraparat.
Unggul di 17-16, Praveen/Melati masih kewalahan dalam meladeni Sudjaipraparat. Pertahanan mereka langsung terbongkar begitu Sudjaipraparat menyerobot bola di depan.
Poin-poin Praveen/Melati lebih banyak didapat dari reli-reli pendek. Gim pertama terlepas dari tangan mereka karena kehilangan dua poin beruntun setelah skor sama kuat 19-19.
Pertandingan masih dikuasai Oupthong/Sudjaipraparat pada gim kedua.
Setelah skor ketat 2-3, juara bertahan Thailand International Challenge itu mendapat lima poin beruntun untuk unggul 2-8.
Bukannya membaik, Praveen/Melati justru sering membuat kesalahan sendiri.
Mantan pasangan nomor satu Indonesia masih belum bisa bangkit hingga paruh gim di mana mereka tertinggal 7-11.
Praveen/Melati belum bisa keluar dari tekanan sampai pertandingan selesai di menit ke-35.
Bola drop dari Sudjaipraparat membuat Praveen/Melati mati langkah hingga takluk dalam waktu yang relatif singkat.