Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Di Indonesia semua game adalah keras dan sulit."
"Kita bersyukur dengan hasil laga kali ini," jelasnya.
Sementara untuk kericuhan sendiri terjadi akibat suporter tim tamu yang memaksa masuk.
Meski tak membawa atribut, adanya lebih dari seribu pendukung Super Elja tersebut membuat Snex (Suporter Semarang Extreme) mulai memanas.
Berawal dari nyanyian provokatif yang dilantunkan oleh Snex, adegan saling lempar pun tak terelakkan.
Bahkan kedua basis suporter ini nekat menerobos masuk hingga ke dalam lapangan yang berujung sampai terkenanya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dengan lemparan tersebut.
Sungguh ironis melihat laga di kompetisi kasta pertama Indonesia masih saja diwarnai dengan adegan kericuhan.
Lebih parahnya lagi, kehadiran FIFA di tanah air untuk memantau Piala Dunia U-17 juga tak membuat suporter-suporter ini segan dan menghentikan hal-hal yang merugikan tim yang berlaga tersebut.
Karena seperti yang sebelum-sebelumnya terjadi, dipastikan tim yang bermain pada pertandingan tersebutlah yang akan menanggung segala jenis sanksi yang dijatuhkan PSSI.