Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Akan tetapi, dia telah menunjukkan dengan Honda bahwa pada, saat-saat ketika dia ingin mengambil risiko lebih banyak, dia masih salah satu yang tercepat."
"Secara pribadi itu tidak mengejutkan saya. Sebaliknya, itu menegaskan bahwa motor kami mudah disesuaikan untuk semua pembalap."
"Saya bangga akan hal itu dan kami harus bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan dengan semua orang Ducati, dan fakta bahwa Márquez memilihnya."
Satu-satunya tanda tanya adalah bagaimana Marquez merasakan sensasi pertamanya di atas motor Ducati.
Kontrak dengan Honda membuatnya tidak dapat memberi pernyataan kepada publik soal motor barunya, apalagi membandingkannya dengan Honda.
Memang, beberapa kalimat Marquez dengan kepala krunya, Frankie Carchedi, saat tes telah bocor.
Namun, Pirro mengatakan bahwa sebenarnya orang-orang cukup melihat raut wajah semringah yang ditunjukkan Marquez sejak merampungkan sesi pertamanya.
"Satu hal yang kami bicarakan adalah fakta bahwa pada 2016 dia tidak bisa datang ke Ducati karena biayanya terlalu mahal," imbuhnya.
"Sekarang dia memilih Ducati untuk menang lagi, dan ini adalah aspek yang positif."
"Dia tidak banyak bicara. Tapi apa yang kita lihat, seperti wajahnya, atau bahwa dia melahap sekitar 50 lap tanpa mengambil risiko besar, itu adalah jawaban terbaik."
"Sebagai pembalap Ducati dan pembalap penguji, yang harus memberikan informasi dan sensasi kepada teknisi, saya sangat ingin bertanya soal apa yang bisa ditingkatkan kepadanya."
"Saat ini lembar kertasnya masih kosong. Ada kepuasan dengan hal ini karena saat saya tiba di Ducati, kami lah yang harus meniru pabrikan Jepang."
"Sekarang situasinya berbeda."