Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi kami tidak berpikir bahwa evolusi itu akan mudah untuk digunakan tim independen sehingga kami memutuskan untuk tidak menaruh beberapa hal ke sana," paparnya.
Dikutip dari Visordown, analis untuk siaran resmi MotoGP sekaligus mantan pembalap GP500, Simon Crafar, melihat satu komponen yang absen dari motor yang dipakai Marquez.
Satu komponen yang tidak terlihat keberadaannya adalah peranti start yang baru.
Peranti ini muncul sejak seri MotoGP Austria sebagai jawaban Ducati atas senjata baru KTM dan Aprilia untuk melesat di beberapa meter pertama.
Tidak diketahui dengan pasti bagaimana trik Ducati.
Satu hal yang terlihat jelas, motor Desmosedici GP23 terlihat lebih ceper daripada pendahulunya saat menjelang start setelah pembaruan ini.
The lower latest factory Ducati holeshot device available for Bagnaia (and Martin) vs. the older version used by Bezzecchi. #JapaneseGP pic.twitter.com/384webFT4m
— Peter McLaren (@McLarenMotoGP) September 29, 2023
Keputusan ini tidak hanya berlaku bagi Marquez saja tetapi juga pembalap tim satelit Ducati lain yang mendapatkan motor serupa.
Ini termasuk Alex Marquez, adik sekaligus rekan setim Marc Marquz, serta dua pembalap tim VR46 yaitu Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Terlepas dari kekurangan ini, Dall'Igna percaya bahwa Marquez tetap akan bersinar dengan motor ciptaannya pada MotoGP musim depan.
"Dengan motor kami, hampir semua pembalap yang pernah mengendarainya pernah menang," kata Dall'Igna.
"Jadi saya membayangkan dia (Marquez) bisa menyesuaikan motornya ke gaya berkendaranya," tandasnya.
Baca Juga: Makin Keras Kode Terbentuknya Tim Pertamina Enduro VR46 Yamaha di MotoGP 2025