Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dalam meraih gelar Syed Modi International 2023 seolah jadi penyelamat krisis ganda campuran Indonesia di tengah periode krusial menuju Olimpiade Paris 2024.
Nomor ganda campuran ini memang tak bisa dipungkiri menjadi nomor terlemah bagi bulu tangkis Tanah Air saat ini.
Bahkan pada ajang turnamen penutup musim nanti, BWF World Tour Finals 2023 (13-17 Desember), nomor ganda campuran adalah satu-satunya nomor yang Indonesia tidak berhasil meloloskan satu wakil pun.
Hasil tersebut imbas dari inkonsistensi ganda campuran Merah Putih di pentas World Tour dalam setahun belakangan.
Memasuki tahun krusial periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang dibuka sejak April 2023 lalu, belum ada pasangan yang terbilang menjanjikan.
Gelar juara pun sulit didapat.
Sejak Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menunjukkan penurunan masif setelah meraih emas SEA Games 2023, belum ada lagi ganda campuran Indonesia yang meraih titel sebelum akhirnya kebuntuan itu dipecahkan Dejan/Gloria.
Dejan/Gloria berhasil mengakhiri paceklik gelar BWF World Tour ganda campuran Indonesia setelah mereka sukses memenangi Syed Modi International 2023 dalam laga sengit kontra wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo di babak final.
Baca Juga: Malaysia Semringah, Duet Kidal Ganda Putra Racikan Baru Menjanjikan
Dejan/Gloria berjuang habis-habisan sebelum akhirnya mengunci kemenangan heroik 20-22, 21-19, 25-23.