Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ilkay Guendogan curhat mengenai kariernya di Barcelona. Ia juga sempat menyebut nama Lionel Messi dan Pep Guardiola.
Ilkay Guendogan memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2023-2024.
Guendogan hijrah ke Barcelona dari Manchester City dengan status bebas transfer.
Ia memutuskan untuk pergi dari Manchester City setelah kontraknya habis.
Meski baru bergabung pada awal musim ini, Guendogan langsung menjadi andalan di lini tengah Barcelona.
Sejauh ini, gelandang asal Jerman tersebut sudah bermain 20 kali untuk El Barca di berbagai kompetisi.
Dari 20 laga itu, Guendogan sudah mencatatkan satu gol dan lima assist untuk Barcelona.
Baca Juga: Messi Buat Barcelona Terkejut Lagi, Ungkap Rencana yang Tak Jadi
Baru-baru ini, Guendogan curhat soal kariernya di Barcelona pada musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari Barca Universal, gelandang berdarah Turki itu menceritakan bagaimana perkembangan Barcelona saat ini.
Guendogan menilai bahwa keberadaan Xavi Hernandez sebagai pelatih benar-benar memberikan efek bagus bagi El Barca.
Barcelona saat ini mampu mengombinasikan para pemain lulusan La Masia dan pemain pendatang.
"Dalam hal olahraga, semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami masih perlu meningkatkan diri di berbagai bidang," ucap Guendogan.
"Itulah mengapa mereka merekrut saya. Pelatih mengatakan kepada saya untuk membagikan pengalaman saya."
"Meskipun belum berjalan dengan sempurna karena kendala bahasa, saya bisa memberikan hal-hal tertentu kepada rekan-rekan muda saya melalui perilaku saya."
Baca Juga: Barcelona Kalah Segalanya dari Real Madrid, Cuma Unggul 1 Rekor Sepele
"Barcelona memercayai para pemain dari La Masia. Ada juga pemain asing seperti saya, yang membawa stabilitas," imbuhnya.
Gelandang berusia 33 tahun itu pun juga sempat menjelaskan bagaimana kondisi Barcelona setelah kehilangan Lionel Messi.
Menurutnya, kepergian Messi benar-benar berpengaruh sangat besar kepada Barcelona.
Namun, Ilkay Guendogan yakin bahwa Barcelona bisa bangkit kembali setelah kepergian Messi.
"Klub baru-baru ini kehilangan sosok seperti Lionel Messi, mereka menandai sebuah era," kata Guendogan.
"Kesuksesan tidak akan datang dalam semalam, ini adalah sebuah proses, selalu bekerja sama dengan para penggemar," ujar eks gelandang Borussia Dortmund itu.
Selain kariernya di Barcelona dan Lionel Messi, Guendogan juga sempat menceritakan sosok mantan pelatihnya di Manchester City, Pep Guardiola.
Ia menyebut bahwa keputusannya untuk pergi dari Etihad Stadium karena ingin keluar dari zona nyaman.
Namun, Guendogan tetap mengaku bahwa Guardiola telah memberikan pengaruh besar dalam kariernya.
Bahkan, Guardiola membuatnya ingin menjadi seorang pelatih setelah pensiun sebagai pemain sepak bola.
"Ini adalah tantangan yang benar-benar baru. Setelah tujuh tahun di Manchester City bersama Pep," ujar Guendogan.
"Saya pikir penting untuk keluar dari zona nyaman saya lagi. Tidak hanya pada level sepak bola tetapi juga pada level pribadi. Saya ingin memulai lagi, bahkan jika itu sulit."
"Itu membuat saya terpesona. Pep selalu berhasil membuat dua puluh bintang untuk setuju dan bekerja."
"Ia bahkan meyakinkan mereka yang tidak bermain untuk memberikan seratus persen bagi tim."
"Pada akhirnya, selalu pelatih yang harus menyelesaikan situasi yang sulit. Dia bertanggung jawab atas kesuksesan. Itu adalah pekerjaan yang sulit," pungkasnya.