Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain masa depan tunggal putra Tanah Air itu juga meneruskan sensasi hebatnya di Guwahati Masters 2023.
Yohanes membuktikan bahwa kesuksesannya menumbangkan unggulan pertama, Kantaphon Wangcharoen (Thailand) di babak pertama kemarin, bukanlah suatu kebetulan.
Kali ini dia merengkuh kemenangan dengan menundukkan Ayush Shetty.
Bahkan, kemenangan Yohanes terasa jauh lebih manis karena sukses membalaskan dendamnya atas lawan yang pernah ditemuinya semasa level junior pada Denmark Junior 2021.
Kala itu, Yohanes tunduk dua gim dengan skor 17-21, 16-21. Dan hari ini, kekalahan itu ia balas dengan lebih menyakitkan karena terjadi di kandang Shetty sendiri.
Kehilangan gim pertama dengan skor sengit tidak membuat mental pemain orbitan PB Jaya Raya Jakarta itu patah semangat.
Pada gim kedua Yohanes bangkit dan memaksakan rubber game, hingga berhasil mengunci kemenangan dramatis 19-21, 21-16, 23-21 dalam perjuangan selama 75 menit.
Kemenangan yang tak kalah dramatis juga diraih Alvi Wijaya Chairullah.
Pemain kidal berusia 21 tahun itu juga hari ini berhasil menumbangkan wakil India lainnya yang lebih senior, Sameer Verma.
Sameer Verma, yang pernah menduduki peringkat 15 dunia, dibuat gigit jari di kandangnya oleh Alvi lewat pertarungan rubber game dengan skor menyesakkan.