Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, berhasil menyusul langkah dua rekan senegara ke perempat final Guwahati Masters 2023 dengan mengalahkan wakil-wakil tuan rumah.
Sensasi tunggal putra Indonesia pada Guwahati Masters 2023 makin membara.
Penampilan apik berhasil ditunjukkan para pemain Tanah Air pada babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 100 di Saru Sajai Sports Complex, Guwahati, Assam, India, Kamis (7/12/2023).
Alwi melengkapi kemenangan para junior-junior Jonatan dan Anthony setelah membukukan kemenangan atas wakil tuan rumah, Abishek Saini.
Juara Dunia Junior 2023 itu sukses membungkam perlawanan Saini di hadapan publik negaranya sendiri dengan kemenangan cukup cepat, 21-15, 21-14 dalam tempo 35 menit.
Kemenangan Alwi melanjutkan tren positifnya setelah kemarin ia mampu menundukkan unggulan dua, Lee Chia Hao (Taiwan) juga dengan dua gim langsung dengan skor lebih sadis 21-8, 21-12.
Tak hanya itu, kemenangan pemain jebolan PB Exist itu turut menambah terang sinar tunggal putra Indonesia di Negeri Taj Mahal.
Pasalnya, dua kompatriot Alwi sebelumnya juga sudah memastikan tiket babak perempat final Guwahati Masters 2023.
Tiket babak delapan besar telah lebih dulu diraih Yohanes Saut Marcellyino.
Pemain masa depan tunggal putra Tanah Air itu juga meneruskan sensasi hebatnya di Guwahati Masters 2023.
Yohanes membuktikan bahwa kesuksesannya menumbangkan unggulan pertama, Kantaphon Wangcharoen (Thailand) di babak pertama kemarin, bukanlah suatu kebetulan.
Kali ini dia merengkuh kemenangan dengan menundukkan Ayush Shetty.
Bahkan, kemenangan Yohanes terasa jauh lebih manis karena sukses membalaskan dendamnya atas lawan yang pernah ditemuinya semasa level junior pada Denmark Junior 2021.
Kala itu, Yohanes tunduk dua gim dengan skor 17-21, 16-21. Dan hari ini, kekalahan itu ia balas dengan lebih menyakitkan karena terjadi di kandang Shetty sendiri.
Kehilangan gim pertama dengan skor sengit tidak membuat mental pemain orbitan PB Jaya Raya Jakarta itu patah semangat.
Pada gim kedua Yohanes bangkit dan memaksakan rubber game, hingga berhasil mengunci kemenangan dramatis 19-21, 21-16, 23-21 dalam perjuangan selama 75 menit.
Kemenangan yang tak kalah dramatis juga diraih Alvi Wijaya Chairullah.
Pemain kidal berusia 21 tahun itu juga hari ini berhasil menumbangkan wakil India lainnya yang lebih senior, Sameer Verma.
Sameer Verma, yang pernah menduduki peringkat 15 dunia, dibuat gigit jari di kandangnya oleh Alvi lewat pertarungan rubber game dengan skor menyesakkan.
Alvi membukukan skor yang tak kalah ketat dengan angka 24-22, 18-21, 23-21, yang didapat lewat usaha tikung-menikung tajam di poin krusial dalam pertarungan selama 83 menit lamanya.
Sampai berita ini ditulis, duel Alvi versus Verma menjadi laga dengan durasi paling lama di nomor tunggal putra sejak babak kualifikasi yang bergulir pada Selasa kemarin.
Kemenangan Yohanes, Alvi dan Alwi hari ini membuka harapan untuk tunggal putra Indonesia dalam merengkuh gelar juara di Guwahati Masters 2023.
Lebih-lebih, mereka adalah calon pemain masa depan Indonesia yang masing-masing belum lama naik ke level senior.
Terutama bagi Yohanes dan Alvi, hasil ini menjadi lonjakan besar mereka setelah berjuang dari babak kualifikasi.
Pada babak perempat final, Jumat (8/12/2023), trio tunggal putra muda Indonesia itu akan menghadapi lawan lebih berat.
Yohanes Saut Marcellyno dan Alvi Wijaya Chairullah masing-masing sudah ditunggu para unggulan yaitu Teh Jia Heng Jason (Singapura/8) dan Alex Lanier (Prancis/6).
Sedangkan Alwi Farhan masih menanti pemenang antara unggulan ketujuh tuan rumah, Mithun Manjunath, dan Justin Hoh (Malaysia).
Dengan Justin Hoh, Alwi punya modal lebih besar karena baru saja mengalahkannya pada pekan lalu di Syed Modi International 2023.