Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alvi, peringkat 206 dunia, menghentikan perlawanan Lanier yang berperingkat 45 dunia dengan skor akhir 19-21, 21-11, 21-17.
Kemenangan atas kontestan unggulan juga dicetak Yohanes di mana dia memulangkan unggulan kedelapan, Jia Heng Jason Teh dari Singapura.
Pemenang medali perunggu SEA Games itu dipaksa menyerah dalam pertarungan yang tak kalah alot karena berlangsung hingga tiga gim.
Seperti halnya Alvi juga, Yohanes kalah tipis pada gim pertama setelah mampu menyamakan skor dari 9-14 menjadi 20-20.
Pemain asal klub PB Jaya Raya itu membalas pada gim kedua dan gim ketiga. Di gim kedua dia bahkan sudah unggul jauh di awal dengan skor 9-1.
Jason Teh bukannya tanpa perlawanan. Beberapa kali dia menyamakan skor.
Namun, Yohanes, yang pekan ini menghuni peringkat 179 dunia, dapat menjaga momentum bagus untuk menang 20-22, 21-18, 21-15.
Raihan kemenangan ini menegaskan penampilan kuat para tunggal putra muda Indonesia.
Calon penerus Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tersebut menjadi kuda hitam yang berbahaya karena juga mengalahkan para pemain unggulan.