Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mister Allegri Si Paling Doyan Menang 1-0, Juventus Bisa Tiru Scudetto AC Milan Paling Membosankan 20 Tahun Silam

By Beri Bagja - Sabtu, 9 Desember 2023 | 08:00 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, semakin lekat dengan julukan 'Mister 1-0' dan bisa meniru langkah AC Milan juara Liga Italia 20 tahun silam. (MARCO BERTORELLO/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, semakin lekat dengan julukan 'Mister 1-0' dan bisa meniru langkah AC Milan juara Liga Italia 20 tahun silam.

Massimiliano Allegri dan skor 1-0 sepertinya makin sulit untuk dipisahkan melihat hasil-hasil yang diperoleh Juventus.

Terbaru, I Bianconeri memetik margin kemenangan minimal yang dibutuhkan saat menjamu Napoli pada pembuka agenda pekan ke-15 Liga Italia, Jumat (8/12/2023).

Gol tunggal bek Federico Gatti cukup memberikan tripoin ke-11 bagi Si Nyonya Tua di Serie A musim ini.

Juventus juga menggeser Inter Milan untuk menduduki singgasana sementara.

Inter baru akan melakoni duel pekan ini dengan menjamu Udinese sehari kemudian.

Fakta menarik, hasil atas Napoli meneruskan tren Massimiliano Allegri yang doyan menang minimalis bareng Juventus.

Tak perlu memukul lawan dengan skor bombastis, hasil mayoritas 1-0 sudah cukup melontarkan mereka ke posisi teratas.

Musim ini saja Juventus sudah 5 kali menang dengan skor 1-0 di liga.

Sebelum Napoli, korban Dusan Vlahovic dkk yang tumbang satu gol tanpa balas ialah Lecce, AC Milan, Verona, dan Fiorentina.

Sisanya kemenangan margin tipis 2-1 atas Monza dan Cagliari, 2-0 saat melawan Empoli dan Torino, 3-1 versus Lazio, dan paling telak 3-0 di kandang Udinese.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Juventus Vs Napoli, Bek Paling Subur Bawa Si Nyonya Tua Hajar Juara Bertahan

Kalau catatannya diperluas, citra Allegri sebagai Mister 1-0 bakal semakin identik.

Menurut kombinasi data yang digali BolaSport.com dari Goal Italia dan Transfermarkt, sang pelatih sudah melakoni 394 pertandingan kompetitif di balik kemudi Juventus.

Masa baktinya terhampar dalam dua periode, yakni pada 2014-2019 dan yang kedua sejak 2021.

Dari jumlah partai tersebut, Allegri membukukan genap 260 kemenangan.

MARCO BERTORELLO/AFP
Bek Juventus, Federico Gatti, merayakan gol ke gawang Napoli dalam giornata 15 Liga Italia 2023-2024 di Allianz Stadium, Jumat (8/12/2023). Tim asuhan Massimiliano Allegri paling doyan menang 1-0, Juve bisa fotokopi scudetto AC Milan 20 tahun silam.

Nah, dari total kemenangan yang diperoleh, sebanyak 65 di antaranya berakhir dengan skor 1-0.

Frekuensinya terhitung tinggi karena mencakup 25 persen dari total keberhasilannya memukul lawan.

Kalau melihat tren tersebut, bukan tak mungkin kebiasaan menang minimalis dapat mengantar Juventus ke tangga scudetto.

Di Italia sudah melekat erat premis bahwa tim juara biasanya adalah yang memiliki pertahanan terkuat.

Tak peduli hanya mencetak satu gol, kalau gawang tidak kebobolan, maka itu memperbesar peluang tim memenangi pertandingan.

Ihwal premis ini, Allegri bisa meniru jejak AC Milan ketika memenangi Liga Italia 1993-1994 dengan banyak skor minimalis.

Ketika itu I Rossoneri banyak dibilang memenangi scudetto paling membosankan dalam sejarah Serie A.

Baca Juga: Rekor Gila Ronaldo di Akhir Tahun: Cetak Gol dan Assist Terbanyak di Dunia, Bomber Persib Selevel Erling Haaland

Bagaimana tidak? Sang juara finis di posisi teratas dengan hanya mencetak 36 gol dari 34 partai semusim.

Dengan rasio cuma 1,06 butir per laga, publik yang menanti banyaknya aksi menghibur lewat hujan gol di partai Milan bakal gigit jari.

Produktivitas total mereka hanya unggul satu gol di atas tim yang terdegradasi, Udinese dan Atalanta (35)!

Franco Baresi dkk melalui 9 partai dengan skor 1-0 dari total 19 kemenangan.

Margin terbesar mereka hanya menang 2-0 yang terjadi dalam 4 kesempatan.

Namun, armada Fabio Capello mengompensasi ketumpulan tersebut dengan pertahanan berlapis bak granit.

Trio Baresi, Paolo Maldini, dan Alessandro Costacurta di lini belakang dilindungi secara apik oleh Marcel Desailly sebagai jangkar.

Kolaborasi tangguh itu membuat Milan hanya kemasukan 15 gol sepanjang musim.

Modal ketangguhan tim diakui Allegri berandil krusial dalam kesuksesan menembus puncak klasemen.

Baca Juga: Man City Lebih Lembek 16 Kali Lipat Tanpa Rodri, Sudahlah Akui Saja Pep Guardiola Kangen Sosok Ini

Misi merebut gelar yang hilang sejak 2020 bukan lagi sesuatu yang jauh dari jangkauan.

"Pada momen-momen sulit, tim berubah menjadi sebuah blok batu granit," ujar Allegri kepada DAZN.

"Di ruang ganti, kami bahkan membicarakan bahwa kami memiliki ambisi untuk memenangi scudetto, tapi Anda harus mendapatkan hasil."

"Tak ada gunanya membahas apa yang akan terjadi, kami harus fokus pada apa yang sedang dihadapi," imbuh eks pelatih AC Milan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P