Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sejak awal saya bilang dia akan mencetak 1 menit 29,4 detik," ujar Quartararo sambil nyengir, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
Marquez mencetak waktu lap terbaik 1 menit 29,424 detik. Quartararo melanjutkan, "Itulah yang dia lakukan. Saya cukup bagus dengan perkiraannya."
Tebakan yang tepat ini menjadi pertanda bahwa Quartararo tidak perlu diberi tahu lagi bahwa Si Semut dari Cervera akan menjadi salah satu kandidat juara.
Oleh karena itu dapat dimengerti bahwa El Diablo punya keingintahuan lainnya tentang musim kejuaraan yang baru.
Alih-alih menjadikan Marquez sebagai fokus utama, Quartararo menaruh perhatiannya kepada pembalap anyar Ducati lainnya yaitu Franco Morbidelli.
Fakta bahwa mereka telah merasakan suka dan duka bersama-sama di Yamaha menjadi alasan Quartararo lebih tertarik untuk mengamati kiprah Morbidelli dengan motor anyar.
Morbidelli bahkan berada di situasi yang lebih baik daripada Marquez.
Memperkuat Pramac yang merupakan tim satelit utama Ducati membuat murid Valentino Rossi itu mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan.
"Tentu saja, akan sangat menarik bagi saya untuk melihat apa yang terjadi tahun depan bersama Marc," ujar Quartararo, dilansir dari Motorsport.com.
"Namun, terutama dengan rekan setim saya, Franco, yang bersama saya sejak saya pertama kali di MotoGP."