Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barito Putera harus menelan kekalahan 1-4 dari Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (10/12/2023) sore hari.
Hasil itu juga menjadi kekalahan terbesar Barito Putera sejauh ini di musim 2023/2024.
Akibatnya Barito Putera harus turun ke peringkat sembilan dengan 29 poin.
Memiliki poin sama dengan Persija Jakarta di peringat kedelapan yang baru bermain seri 1-1 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (9/12/2023).
Dikutip bolasport.com dari ligaindonesiabaru.com, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan berjanji akan bertaggung jawab dan mengevaluasi kekalahan ini.
"Selamat buat Madura United."
"Hasil ini karena kami buat kesalahan yang tidak penting dan diawali dari emosi. Kami tak bisa mengendalikan diri."
"Ini rekor kekalahan terbanyak musim ini."
"Evaluasi buat saya penanggung jawab semuanya."
"Tapi penting pemain menyadari untuk tetap mengontrol dan mengendalikan diri sendiri," ucap Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Beckham Putra Akui Mental Pemain Persib Sempat Drop saat Dihempas Persik
Sebenarnya Barito Putera tidak bermain buruk.
Pasukan Laskar Antasari bahkan mampu unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Tocantins pada menit ke-29.
Namun sebelum turun minum ada gol balasan dari Malik Risaldi pada menit ke-41.
Lalu petaka tiga gol tambahan terjadi di babak kedua oleh Hugo Gomes (66'), Dalberto (90+4) dan Fransisco Rivera (90+7).
Kondisi diperparah saat Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain ketika Renan Alves menerima kartu kuning kedua di menit ke-89.
Rahmad Darmawan mengakui bahwa anak asuhnya tidak dapat mengatur emosi dengan baik.
"Timbul emosi itu dan sangat disayangkan."
"Terpancing emosi, akan selalu rugi. Itu bisa terjadi dan harus siap sebagai pesepak bola," kata Rahmad.
Banyaknya protes dan emosi yang tinggi dianggap dapat mengganggu fokus pemain.
"Ketika tidak puas, protes wasit."
"Kemarahan itu buat hilang konsentrasi."
"Seharusnya kami bijak, fokus mengendalikan permainan dan tetap tenang walaupun ada kesalahan wasit," ujarnya.