Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu diungkapkan oleh peraih sembilan gelar juara dunia tersebut dalam sebuah wawancara yang dimuat di media Spanyol, Motosan.
"Di Honda mereka tidak memperlakukan saya seperti seorang juara," ucap Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dengan sikap yang ditunjukkan Honda saat itu membuat Rossi mantap untuk mencari tantangan baru dengan tim lain.
Rasa terima kasih pun juga tidak lupa dia ucapkan karena tanpa ada perlakukan seperti itu Rossi tidak akan berani mengambil risiko.
"Saya harus berterima kasih kepada mereka ketika saya menang, itulah sebabnya saya memutuskan hengkang," kata Rossi.
"Mereka pikir jika saya melakukannya, saya akan menang dengan pembalap lain seperti (Sete) Gibernau atau (Max) Biaggi," imbuhnya.
Di mata Rossi, Honda memiliki kesombongan yang membuat mereka terlalu percaya diri dan tak segan memperlakukan seorang juara dengan kurang baik.
"Ada aroma kesombongan tertentu di Honda, mereka semua terlalu percaya diri mereka tidak menunjukkan rasa hormat atas apa yang dilakukan," kata Rossi.