Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan sistem yang menghubungkan satu NIK untuk setiap tiket, Panitia Pelaksana (Panpel) Persib dapat melakukan pelacakan untuk mengidentifikasi secara spesifik siapa yang hadir sebagai penonton di stadion.
Bahkan, mereka memiliki kemampuan untuk memblokir akses penonton yang masuk dalam daftar hitam akibat pelanggaran yang dilakukan di dalam stadion.
Pendekatan ini dianggap sebagai langkah inovatif karena menuntut penonton untuk menyesuaikan diri dengan mekanisme baru ketika menonton pertandingan Persib di stadion.
Hingga saat ini, hanya Persib yang menerapkan sistem penjualan tiket sepenuhnya daring dengan aturan satu NIK untuk satu tiket.
PSSI sedang mengkaji kemungkinan menerapkan sistem serupa untuk digunakan oleh Panpel klub sepakbola lainnya.
"Yang full online satu KTP satu tiket itu hanya Persib."
"Dilihatin saja, nanti satu per satu akan mulai pakai (sistem ticketing Persib)."
"Kami (Persib dan klub lain) sering banget ketemuan, ngopi, sering banget kami tukar pikiran saja karena kami sama-sama mau memajukan sepak bola Indonesia karena kami sudah capek dengan kondisi yang seperti ini (rusuh terus)," pungkas Teddy.