Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Semoga di tahun 2024 kami bisa mencapai peak performance saat Olimpiade Paris nanti. Dijauhi dari cedera dan keberuntungan serta hasil memihak pada kami."
Hasil serupa juga harus ditelan oleh tunggal putra, Jonatan Christie, yang juga menghadapi jawara Negeri Tirai Bambu yaitu Shi Yu Qi.
Shi Yu Qi tak membiarkan Jonatan mempermalukannya di kandang seperti ketika dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak penyisihan grup.
Jonatan sebenarnya juga berulang kali hampir mengejar seperti dari skor 4-10 menjadi 11-10 pada gim pertama dan dari 4-12 menjadi 14-16 pada gim kedua.
Akan tetapi, Shi Yu Qi bak selalu dapat mengeluarkan pukulan-pukulan yang tak diduga Jonatan saat momen krusial.
Salah satunya adalah poin kemenangan saat sergapan Jonatan dari depan net dibalas begitu saja oleh Shi Yu Qi dengan backhand yang dilakukan dengan posisi membelakangi.
Kekalahan ini pun menegaskan hasil anti-klimaks dari perjuangan wakil-wakil Indonesia pada BWF World Tour Finals 2023.
Fajar/Rian dan Jonatan misalnya, mereka tampil perkasa dengan selalu menang straight game di dua laga pertama kendati menghadapi lawan-lawan yang tidak mudah.
Akan tetapi, dalam dua laga terakhir keduanya bak kehilangan sentuhan terakhir untuk meraih kemenangan.