Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kadang-kadang kami menembak terlalu mudah dan bisa saja melakukan umpan tumpang tindih. Terkadang kami kurang tepat dalam mengambil keputusan."
"Tentu saja kami tetap melaju, namun ini membuat frustrasi karena kami unggul dalam semua aspek. Pada akhirnya, mereka sibuk mendapatkan satu poin dan kami kecewa memperoleh satu poin," tutur Van Dijk.
Komentar Van Dijk tidak bisa diterima oleh mantan kapten Manchester United, Roy Keane.
Dia bahkan menyerang balik sang bek dengan menyinggung perolehan gelar Liverpool.
"Virgil van Dijk memiliki arogansi yang keluar dari dirinya, menghina Manchester United seperti itu," ucap Keane.
"Dia sendiri membutuhkan pengingat. Dirinya bermain untuk klub yang hanya memenangkan satu gelar dalam 30 tahun."
"Dia mengatakan hanya ada satu tim yang ingin menang dan United sibuk meraih satu poin. United bermain di tempat sulit, seperti Liverpool yang berada di tempat sulit selama bertahun-tahun."
"Jadi, mungkin kesombongan itu menjadi bumerang baginya hari ini," pungkas anggota Manchester United periode 1993–2005 itu.
Imbas hasil seri, Liverpool gagal menggusur Arsenal dari puncak klasemen.
Van Dijk dkk tetap menghuni peringkat kedua dengan 38 poin, tertinggal hanya satu angka dari sang penguasa tabel.