Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentu saja kami ingin memenangi setiap pertandingan dan itulah mengapa ini membuat kami frustrasi."
"Kadang-kadang kami menembak terlalu mudah dan bisa saja melakukan umpan tumpang tindih. Terkadang kami kurang tepat dalam mengambil keputusan."
"Tentu saja kami tetap melaju, namun ini membuat frustrasi karena kami unggul dalam semua aspek. Pada akhirnya, mereka sibuk dengan satu poin dan kami kecewa dengan satu poin," tutur Van Dijk.
Komentar Van Dijk direspons oleh gelandang legendaris Man United, Roy Keane.
Pernyataan sang bek dinilai sebagai bentuk kesombongan.
"Virgil van Dijk memiliki arogansi yang keluar dari dirinya, menghina Manchester United seperti itu," ucap Keane.
"Dia sendiri membutuhkan pengingat. Dirinya bermain untuk klub yang hanya memenangkan satu gelar dalam 30 tahun."
"Dia mengatakan hanya ada satu tim yang ingin menang dan United sedang sibuk meraih satu poin. United bermain di tempat sulit, seperti Liverpool yang berada di tempat yang sulit selama bertahun-tahun."
"Jadi, mungkin kesombongan itu menjadi bumerang baginya hari ini," pungkas mantan kapten Setan Merah itu.
Hasil seri dari markas Liverpool sudah cukup untuk membawa United naik peringkat di papan klasemen.
Mereka naik satu setrip menuju tangga ketujuh dengan koleksi 28 poin.
Sementara posisi United terdongkrak, Liverpool justru mengalami stagnansi.
Virgil van Dijk dkk tetap menghuni peringkat kedua sambil mengantongi 38 poin, tertinggal hanya satu angka dari Arsenal selaku penguasa tabel.