Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kelahiran 4 Mei 1971 tersebut pada akhirnya juga menyinggung kualitas pembinaan sepak bola Indonesia.
Menurutnya, sama seperti wasit, pembinaan untuk pemain di Indonesia juga patut disorot.
Pasalnya, Indonesia banyak memiliki talenta sepak bola yang bagus tetapi banyak yang terlambat memulai karier sepak bola.
Selain itu, Indonesia tidak memiliki liga untuk usia muda yang terstruktur dan berjenjang.
Bojan Hodak pun membandingkan dengan anaknya yang saat ini hidup di Eropa dan sudah memulai karier sepak bola sejak usia 8 tahun.
Berdasarkan kondisi tersebut, Bojan Hodak menyebut sepak bola Indonesia tertinggal 8-10 tahun.
"Saya beritahu Anda, di Indonesia ada banyak talenta pemain sepak bola yang bagus tetapi dia sangat terlambat untuk memulainya," ujar Bojan Hodak.
"Anda tidak memiliki liga untuk pemain usia muda."
"Saya memiliki anak yang saat ini bermain di Eropa. Dia bermain sejak usia 8 tahun."
"Di Indonesia, Anda memulainya ketika berusia 15-16 tahun dan negara Anda tidak memiliki pertandingan yang kompetitif."
"Jadi, negara ini tertinggal 8-10 tahun."
"Anda tahu, ini juga merupakan pengalaman yang dibutuhkan pemain, sama halnya dengan para wasit," tutupnya.