Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih lanjut, pengamat yang akrab disapa Bung Towel tersebut dengan tegas mengatakan bahwa biasanya pelatih tim nasional akan memanggil pemain berdasarkan penampilan di kompetisi.
Akan tetapi, pelatih berusia 53 tahun tersebut memiliki keputusannya sendiri.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia Lebih Baik, Setop Dikotomi Pemain Naturalisasi dan Lokal
Situasi ini membuat banyak orang binggung dan ternyata alasannya terkait keputusan Lilipaly dinilai tak adil.
Hal ini karena penilaian terkait fisik Lilipaly ini hanya dilakukan ssecara general, tetapi tak diungkapkan dengan menyeluruh.
Towel menilai ini tak adil untuk Lilipaly, sebab pemain tersebut tak akan pernah bisa memperbaiki kekurangannya.
Menurutnya apabila pelatih lebih tegas menyebut kekurangan fisik dibagian mana, mungkin pemain bisa meningkatkan itu.
“Pengetahuan umum kita pemain dipanggil timnas berdasarkan performa di kompetisi. Menurut saya jawabannya tidak jelas,” kata Towel.
“Stefano Lilipaly dianggap punya kelemahan dari sektor fisik dan alasan itu juga bikin bingung karena terlalu general,” ucapnya.
“Buat Lilipaly fair tidak? Tidak. Dia dihakimi punya kekurangan fisik, tapi apakah dia memang fisiknya lebih lemah dibanding Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.”