Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terkait kondisi ini, Ceferin menyikapinya secara tenang.
Pertama, dia berpegang terhadap keputusan Mahkamah Eropa yang menyatakan bahwa keputusan mereka tidak otomatis berarti Liga Super harus diselenggarakan.
"Saya tak akan mencoba menghentikan mereka. Mereka bisa menciptakan apa pun yang mereka inginkan," ujar Ceferin.
Pria asal Slovenia itu malah memberi respons sarkatis soal pembentukan Liga Super Eropa, yang kini hanya tinggal disokong Barcelona dan Real Madrid.
Sepuluh klub elite lain yang awalnya mendukung proyek ini telah mengundurkan diri.
Kini sejumlah klub juga sudah menyuarakan sikap yang tetap kontra dengan agenda European Super League dan berkomitmen terhadap UEFA.
Baca Juga: Satu Suara dengan 8 Tim, Man United Nyatakan Sikap Tolak European Super League
"Saya berharap mereka memulai kompetisi fantastis mereka sesegera mungkin...dengan dua klub," katanya.
"Sepak bola tidak untuk dijual."