Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jawaban Tegas PSSI Saat Ditanya Sampai Kapan Naturalisasi Dilakukan?

By Wila Wildayanti - Jumat, 22 Desember 2023 | 14:45 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Dalam ajang ini, timnas U-17 Indonesia hanya diperkuat oleh dua pemain diaspora.

Hal ini karena banyak pemain yang memang dinilai tak sesuai dengan kebutuhan tim dan kualitasnya tak berbeda jauh dengan pemain lokal.

Untuk itu, PSSI mendapat banyak kritikan dari publik pun tak berkutik sama sekali.

Baca Juga: 6 Pemain Abroad Ini Belum Juga Bergabung Bersama Timnas Indonesia di Turki 

Pasalnya, pelatih yang dinilai lebih tahu kebutuhan tim, sehingga PSSI mengabaikan sejumlah nama diaspora yang disodorkan oleh netizen.

“Saya kasih contoh, kemarin U-17, seleksinya banyak banget, mulai dari U-16 AFF, Garuda Select seleksi dari daerah-daerah, diaspora, tapi ketika ternyata timnya sudah kuat dan tidak dibutuhkan di mana-mana, diaspora cuma dua,” tutur Arya.

“Itu Piala Dunia U-17, itu hasilnya 2 poin. Jadi kami di PSSI tidak lihat kalau ada yang bilang karena ini Bima Sakti, oh enggak, ada Frank Wormuth sebagai advisor.”

“Dia (Frank) bisa lihat semua, ketika tidak dibutuhkan ya tidak kita ambil. Dan hasilnya bagus,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P