Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelas bukan usia yang muda lagi bagi pembalap. Namun begitu, eks pembalap MotoGP itu tetap punya bekal kepercayaan diri tinggi, berangkat dari apa yang ia tampilkan sepanjang musim 2023 dan pengembangan motor Ducati sendiri.
"Saya memilih balapan dengan nomor 1 karena semua orang tahu itu adalah simbol supremasi," ujar Bautista dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Banyak juara dunia memilih untuk mempertahankan nomor lama mereka, tapi saya tidak punya keraguan," tegas peraih 27 kemenangan dan 31 kali podium itu.
"Saya yakin dengan peluang saya, saya balapan tanpa ada tekanan karena saya berusaha melupakan apa yang terjadi pada 2022. Setiap musim pasti punya ceritanya masing-masing. Memenangkan juara dunia itu sulit, tapi mempertahankannya lebih sulit lagi," tandasnya.
Kepercayaan diri Bautista mungkin harus tetap dijaga karena ia harus waspada menghadapi Rea yang akan memulai kisah baru bersama Yamaha dan Toprak Razgatlioglu bersama BMW.
Belum lagi soal aturan baru yang mulai berlaku pada WSBK 2024, tentang gabungan bobot pembalap dan motor.
Baca Juga: Deretan Sirkuit Pendatang Baru yang 'Hilang' dari Kalender MotoGP